Sesaat hingga kini, aku masih termenung
Mengapa ini semua terjadi?
Mungkin mereka bertanya,
"Apakah kau masih ada di hatinya?"
Aku pun hanya terdiam
Apa yang kurang dari diriku ini?
Katakan saja
Kita berdua pun tahu
Ini hanya sebuah romansa yang menghias Dunia
"Apakah kau masih ada di hatinya?"
Maaf, aku tidak tahu jawabannya
Semua hal sudah terenggut dari diriku
Mimpiku, hakku, dan harga diriku
Kau hanyalah yang tersisa dari semua itu
Takkan sanggup aku hidup jika kau hilang dari hidupku
Karena di momen itu, kaulah satu-satunya sumber bahagiaku
Bahkan, untuk selamanya
Aku tahu itu
Dan, aku ingin kau selalu tahu itu
Tak ada artinya kah kesetiaan yang aku berikan?
Tak ada artinya kah kasih putih yang aku berikan?
Tak ada artinya kah manusia ini dalam hidupmu?
Dapatkah kita kembali di hari-hari di mana cinta dengan kuat mengikat hati kita?
Dapatkah kau katakan padaku mengapa cinta sempurna ini menjadi salah?
Dapatkah seseorang mengembalikan ini semua sebagaimana seharusnya?
Namun, dia masih ada dalam bayangmu
Masih ada dalam pikirmu
Masih ada dalam relungmu
Aku menangis
Sangat pedih dan sakit
Hancur
Ini tak seharusnya begini
Sungguh aku menangis
Masih tega kau menyayat hati yang sudah hancur oleh kejamnya Dunia ini
Hancur
Luluh lantak dalam tanah yang hitam
Mawar Hitam ini layu
Serigala Malam tak berdaya melangkah lagi
Adakah kasih tulusmu itu akan menyentuhku lagi....?
Aku tidak tahu....
Thursday, 15 April 2010
Kisahku, Kisah Kita
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment